Orang
- orang terus menerus membuat music untuk jangka waktu yang panjang dari jaman
dahulu hingga saat ini, dan dari sebagian besar waktu itu mereka sudah
menemukan cara membuat suara dengan instrument music. Music dimulai di dalam
pikiran: nyanyian (melodi) dan warna nada dapat diekspresikan melalui suara dan
irama sedangkan tempo diekspresikan melalui tepuk tangan, ketukan kaki dan
tarian. Tetapi pikiran yang kreatif yang memiliki daya cipta, orang mulai
mencari solusi lain yang akan menghasilkan lebih banyak bunyi dengan membuat
sebuah instrumen music. Adanya suatu hubungan yang saling ketergantungan antara
musisi dan intrumen, seiring jalannya waktu, musisi meningkatkan dan
mengembangkan teknik permainan intrumen music mereka dan mencoba sesuatu yang
baru dan intrumen music yang lebih baik untuk mununjukan bakat mereka. Sebuah
intrumen music merupakan sebuah unsur yang sangat berpengaruh yang bisa menghasilkan
dan mengubah sebuah nuansa music itu sendiri.
Beberapa
alat music memiliki suatu daya tarik estetis yang kuat, yang berasal dari bahan
dasar ataupun fungsi dari alat music itu sendiri, bahkan ketika sedang tidak
dimainkan sekalipun. Tidak jarang beberapa alat music yang di buat khusus atau
limited edition, yang dibuat dengan tingkat kesulitan dan keindahan seni yang
tinggi, yang bisa menarik setiap orang untuk mencoba menyentuhnya atau
memainkanya walupun bukan musisi sekalipun. Mereka yang memainkan alat music
bisa menjadi sangat terikat ketika emosi mereka tersampaikan melalui aliran
music yang keluar melalui alat music tersebut.
A. Gitar
Daya
tarik yang luas dari gitar sebagai instrument rakyat telah mendorong instrument
ini berperan paling menonjol di dalam music pop dan rock. Instrument ini
memiliki sejarah yang panjang. Meskipun gitar tergolong dalam instrument music
klasik, gitar hampir tidak terdapat dalam orkes, melainkan lebih sering
digunakan dalam repertoir solo.
1.
Pengertian
Gitar
Gitar
merupakan salah satu alat music yang sumber suaranya berasal dari dawai atau
dawai yang dipetik (disebut juga alat music chordophone) dan mempunyai lubang
suara yang berfungsi sebagai resonansi udara. Gitar ini sering disebut gitar
klasik (berdawai nylon) atau akustik (berdawai yang terbuat dari besi paduan
nikel atau baja). Pada era modern, alat music ini mengalami berbagai
perkembangan serta modifikasi karena kebutuhan akan teknik bermain gitar yang
semakin inovatif dan kebutuhan sound yang lebih bervariasi, maka terciptalah
gitar elektrik yang memiliki komponen pengeras suara (pick up). (Gitar
Elektrik oleh A. Errie, Hal : 9 – 2009)
2.
Sejarah
Perkembangan Gitar
Kata
“gitar” atau “guitar” dalam bahasa inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno
di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau
sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar
kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia
dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad
kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik
ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1)
guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina
untuk memainkan akor.
Keaslian
gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini
berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak
daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief
relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia
Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek
Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai
gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai
jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan
lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh
Eropa. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar)
2.1
Perkembangan Gitar Di Daerah
Timur
Dipercayakan bahwa gitar berasal
dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda
benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar
yang belum begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di
Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat
(1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok orang tanpa busana yang
sedang bermain instrumen instrumen musik.
Beberapa dari instrumen instrumen
itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut
membuktikan bahwa ada perbedaan antara body dan neck gitar. Bagian belakang
dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang gitar tersebut menempel
pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan
instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa
tangan kanan sedang memetik senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar senar
tersebut tidak terlihat jelas. Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya
ada 2 senar. Bukti – bukti dari intsrumen – instrument yang menyerupai gitar
telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota
dari kerajaan Persia).
2.2
Mesir dan Romawi
Pada awalnya satu - satunya
instrument music yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur /
Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang
ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang
digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik yang akan
menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen
instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan
kepala. Perkembangan selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk
gitar.
Instrumen instrumen dari zaman
Romawi (30 B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat
dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil.
Ciri ciri ini berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan
Coptic di Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan
lekukan yang cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang
yang sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan
potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat
ditemukan sampai sekarang.
2.3
Pertengahan Abad di eropa
Instrumen pertama eropa yang
bersenar dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa
instrumen ini mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar.
Instrumen tipe ini berlanjut digunakan sampai masa yang lama. Ada juga
deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin
berasal dari Perancis atau Jerman. Instrumen dari Carolingian ini berbentuk
persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung
lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small
Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5
Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2
cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen
Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
·
Guitarra
Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra
Latina dan Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan
Arab. Kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada
waktu perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan
Spanyol menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat
instrumen instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar
Spanyol yang pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab
di Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar. The Guitarra Latina mempunyai
sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara
di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada
hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam
perjalanan gitar menuju Catalonia melewati Spanyol melalui suku Troubadours.
Suku Troubadours dibagian Eropa mengadakan wisata dan pertunjukan, serta
memperkaya kebudayaan musik secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam
menyebarluaskan gitar di benua ini.

2.4
Abad ke – 16
Sampai pada abad pertengahan
informasi informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah
dilukiskan dalam angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah
keyakinan atas fakta yang tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai
pada abad ke 16, bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan
fakta fakta langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The
Vihuela dari zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra
Battente dari Italia.
·
Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol,
dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5
Guitarra. berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil
yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang sama munculah alat baru
yaitu Lute. Instrumen yang digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh
daratan Eropa. Spanyol adalah pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu
dengan orang orang keturunan Arab yang menentukan aturan aturan main sendiri.
Karena demikian kaum bangsawan merasa terhina karena instrumen tersebut juga
digunakan oleh bangsa pendatang. Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra
dengan 4 senar yang sama / Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya,
gitar dengan 4 senar itu diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama /
Double-Strings. Aturan permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke
tiganya, yang tone-nya turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal
adalah Luis Milan, lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro
de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya
yang terpenting bagi Milan. Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili
akhirnya perkembangan pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran
logam, Vihuela memiliki lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang
suaranya berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari
kuantitas musik yang masih ada. Tertulis
dalam tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada tablatur
Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam. Sementara
di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai not-nya
menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas. Macam macam
not ini mirip dengan not yang ada saat ini. Pertama kali dipublikasikan karya
tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun
1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi
instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi
musik Vihuela Spanyol. (Sejarah
Musik Dalam Ilustrasi oleh: Marsha Tambunan, Hal 171 -172. 2004).
Contoh Tablature Vihuela
(Picture: http://ums.aadl.org/ums/programs_19920328waverly)
1.
Gitar
4 Senar
Gitar yang memiliki 4 pasang
senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan
bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk
bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Gitar 4 senar ini berasal dari
daerah mesir salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan
bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini paling
populer sampai akhir abad pertengahan. Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada
G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B
2.
Gitar
5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi
gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15,
instrumen dengan senar 4 double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar
double-strings yang pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan
jenis dari gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas
bagian belakangnya melengkung keluar. Tuning untuk instrumen ini adalah A, D,
G, B, E.
2.5
Abad Ke – 17
Raja Louis XIV dari Perancis
dapat memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru
beliau adalah salah satu pemain gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee
(1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat
itu. Dia memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar dalam
masa Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam
yang mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar
pada tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih
beronamen. Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa
abad ke-17. (Sejarah
Musik Dalam Ilustrasi oleh: Marsha Tambunan, 2004).
2.6
Pengaruh Di jerman
Di Eropa Utara tepatnya di
Jerman, instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya; Heinrich Schutz
(1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein (1586-1630). Contoh
dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh
Jacobus Stadler pada tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian
belakangnya polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah
gitar abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai
desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini
dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling
menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719). Gitar buatannya
dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony, gold dan silver,
mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu mempunyai kualitas
tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat hasil karyanya yang terbuat
dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.
2.7
Pengaruh Di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’
mencoba untuk beradaptasi dengan gitar tipe Battente. Selain adanya 5
double-strings seperti gitar Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu
single-string yang digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang
dibuat oleh Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague
memperlihatkan pengaruh dari Italia. Sedangkan sejarah gitar Polandia diwakili
oleh Jakob Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya
hasil karya Kremberg juga memberikan kita informasi yang penting mengenai
tuning instrumen gitar, adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari
instrumen instrumen masa kini.
2.8
Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent
pada waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya yang
bernama Guitarra y sus differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari
tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17
adalah Gasper Sanz. mempelajari gitar di Italia dan juga organ dan sejarah
musik. Dia menjadi organisator di King’s Chaples di Naples. Pada saat dia
kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun 1674,
1675 dan 1697. buku ini memuat ajaran ajarannya yang ekstensif dalam
improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode main : Strumming dan
Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik dansa. Tuning
yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
2.9
Pengaruh Di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan
gitar di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya
gaya petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai
Chitaria Spagnuola. Gaya petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan
oleh orang orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik
umum pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini
sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17. Dua tehnik permainan gitar ini
sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking dan eksis bersamaan di Italia
pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan dalam bentuk notasi tablatur.
Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi spesial yang dikembangkan oleh
komposer komposer Italia dari abad 16 dan abad 17.
2.10
Abad Ke – 18
Pada abad 18, kenaikan jumlah
gitaris sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer yang terkenal
pada saat itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach
(1753-1813), dan Johann ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam
musik gitar di Jerman pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi
kombinasi “ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola
dan bass. Salah satu komposernya adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi
untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya adalah;
Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang mengkomposisikan
dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan sebagai pemain, guru dan
komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
·
Gitar
Bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan
inovasi yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia dan
sangat digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah :
1.
Battente
dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad 18, mengalami
perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2 senar
(double-strings).
2.
Tahun
1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3.
Gitar
bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan
metode Italia.
2.11
Abad Ke – 19
Pada awal pertengahan abad 19,
minat baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri
menjadi pusat alat musik dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan
pertunjukan musisi tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu
alat instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang
menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando Sor
gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu satunya
serta gitaris pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic Society.
2.12
Abad Ke- 20
Adalah abad dimana kita menjadi
saksi terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen
artistik untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar
dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar:
1.
Diakari
oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi revolusioner dan
perkembangan komunikasi media massa dan transportasi yang lebih cepat serta
efisien adalah aspek aspeknya terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit
komunikasi, transportasi jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara
global. Musisi dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang
singkat. Mereka bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan
hanya penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk menyaksikan
lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui rekaman rekaman
(piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para komposer, pemain
atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk membangkitakan minat
bermain gitar.
2.
Walaupun
tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak signifikan. Ini adalah
perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang telah terjadi diabad abad
sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana Francisco Tarrega (1852-1909)
membawa teknik gitar pada sebuah titik seni yang murni, yang telah siap
menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat gitar yang terkenal seperti
Luthier Antonio Torres (1817-1892) mengembangkan sebuah instrumen dengan
sedikit variasi yang sampai hari ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang
penting ini telah merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.
Sebuah gitar
memiliki sinar rembulan didalamnya – James M.Cain (1892-1977)
3.
Jenis Gitar
Kegunaan amplifier pada gitar
belum dipakai pada zaman ini. Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar
“Dobro” / gitar Resonator yang dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia
di Amerika. Mereka menemukan inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari
bahan metal dan ditambahkan lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan
tertentu maka akan meningkatkan resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2
kali lebih keras suaranya. Jenis gitar ini diproduksi untuk dimainkan dengan
musik orchestra dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan 1930-an
dikalangan musisi Blues dan Jazz.

Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar “Dobro” diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.

Seiring dengan perkembangannya,
gitar terus mengalami banyak inovasi sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan
tetapi musisi Country, Blues , dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone
dan Sound yang dapat dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain
dan lain lain. Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari
musik Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. (Sejarah
Musik Dalam Ilustrasi oleh: Marsha Tambunan,Hal: 172-177, 2004).
Secara kasar gitar dibagi menjadi
dua jenis yaitu Gitar Akustik dan Gitar Electrik.
3.1
Gitar Akustik
Gitar akustik adalah jenis gitar
dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar
gitar yang dialirkan melalui sadel
dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang
suara ini akan beresonansi
terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang
digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik. Gitar akustik memiliki bagian badan yang
berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup
keras tanpa penguatan elektrik. Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang
berbentuk lingkaran terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan
jaman dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran,
tapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar
dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan). (http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar)

3.2
Gitar Elektric
Gitar listrik atau gitar electric
awalnya didisain oleh pembuat gitar, pencinta elektronika dan pabrikan
alat-alat musik.Inovator gitar Les Paul
mengadaptasi instrumen hollow bodied dengan memakai tungsten pickup, gitar
jenis ini mulai diproduksi oleh Electro String Instrument Corporation pada
tahun 1932. Disain pertama mereka dibuat oleh Harry
Watson, seorang ahli yang bekerja di Electro String Company.Gitar baru tersebut dinamai "Rickenbacker"
oleh perusahaan dan menjadi yang pertama di jenisnya. Dokumentasi pertama
penampilan dengan gitar listrik adalah tahun 1932 oleh seorang gitaris dan
bandleader Gage
Brewer. Brewew mempublikasikan instrumen barunya dalam sebuah
artikel di Wichita
Beacon pada 2 oktober 1932 dan terus tampil dalam bulan tersebut.
Perekaman pertama dengan gitar
listrik dibuat oleh pemain-pemain Hawaiian
Style seperti Andy
Iola pada awal tahun 1933. Alvino
Rey adalah seniman yang membawa instrumen ini ke penikmat yang lebih
luas dalam suatu settingan orkestra besar, kemudian mengembangkan gitar dengan
pedal besi untuk Gibson
Ediie
Durham memperkenalkan instrumen gitar listrik spanish kepada seorang
pemuda yang bernama Charlie
Christian yang membuat instrumen tersebut terkenal dalam perjalanan
hidupnya dan secara umum dikenal sebagai gitar listrik pertama dan juga membawa
pengaruh yang besar ke dalam musik jazz sampai dekade selanjutnya. Perekaman
pertama gitar listrik spanish adalah di Dallas
September 1939, dalam sebuah session oleh Roy Newman and His Boys sebuah band Western
Swing. Sang gitaris Jim
Boyd memakai gitar listriknya sepanjang perekaman 3 buah lagu salah
satunya "Corrine, Corrina". Awal-awalnya pabrikan gitar
meliputi : Rickenbacker pada tahun 1932, Dobro
tahun 1933, National,
Audio
Vox dan Volu-Ton
tahun 1934, Vega, Epiphone,
dan Gibson tahun 1936, dan banyak lagi sejak tahun
1936.
Versi instrumen yang paling
dikenali saat ini adalah Solid Bodied Electric Guitar atau gitar listrik
berbodi padat, yang terbuat dari kayu padat tanpa ruang udara di bodinya.
Rickenbacker menawarkan sebuah gitar listrik dengan cetakan aluminium yang
dijuluki The
Frying Pan atau The
Pancake Guitar. Dikembangkan tahun 1931 dan mulai diproduksi dimusim
semi 1932, gitar ini menghasilkan suara yang modern dan agresif. Perusahaan
Audio Vox membuat dan mungkin sudah menawarkan gitar solid
body di pertengahan 1930. Sebuah gitar padat lainnya didisain oleh
seorang musisi dan penemu Les Paul di awal
1940, dia bekerja paruh waktu di Epiphone Guitar.
Gitar Log Guitarnya telah dipatenkan dan sering dianggap sebagai yang
pertama di jenisnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_listrik).
Gitar Hollow Body (badan gitar
memiliki rongga udara seperti gitar akustik)
Sumber ;
Gitar
Elektrik oleh A. Errie – 2009
Sejarah
Musik Dalam Ilustrsi oleh Marsha Tambunan – 2004