Daftar Isi
Bab
I
- Genre Musik ………………………………………………………….
- Musik Popular ………………………………………………………….
Bab
II
- Sejarah Blues ………………………………………………………...
- Pandangan Ilmuan Terhadap Blues dan Islam ……………..
- Perkembangan Blues …..…………………………….……………..
1.
Tahun 1920an ……………………………………………….
2.
Tahun 1950an Pasca Perang Dunia II …………………….
Bab
III
A.
Pandangan Musisi Terhadap Blues ………………………………
B.
Tipikal Musik Blues ………………………………………………..
C.
Struktur Musik dan Lirik ……………………………………….
D.
Jenis Blues …………………………………………………………
1.
Delta Blues ……….……………………………………….
2.
Chicago Blues ………………………………………………..
3.
Texas Blues ………………………………………………..
4.
Blues Rock ………………………………………………..
Bab
IV
- Biografi Tokoh Musisi Blues ………………………………………...
- Pengaruh Musik Blues ………………………………………...
- Kesimpulan ………………………………………………………….
Penutup
Daftar
Pustaka
Bab I
- Genre Musik
Genre
musik adalah
pengelompokan musik
sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai
dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik
musik, gaya, konteks, dan tema musik. Secara umum, musik dikelompokkan menurut
kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni,
Musik Populer, dan Musik Tradisional.
B. Musik Populer (Popular Music)
Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini
digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai
dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang.
Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues,
Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre musik ini dapat ditemui di
hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa
diterima semua orang.
Bab II
- Sejarah Blues
Blues pada awalnya adalah bentuk dasar dari vokal dan instrumen yang banyak menggunakan Blue notes. Jenis musik ini lahir dari bentuk ekspresi komunitas orang-orang Afrika di Amerika yang punya hubungan kuat dengan hal-hal spiritual, Field Holler dan Shout and Chants. Pada sekitar akhir abad 19 kalangan kaum kulit hitam di pedalaman selatan Amerika Serikat yang masih mengalami diskriminasi sosial dari masyarakat dan aparat pemerintah kulit putih. Kebanyakan kaum kulit hitam masa itu bekerja sebagai buruh tanam di perkebunan kapas, gandum dan jagung yang banyak tersebar di negara bagian selatan amerika serikat. Ketika mereka bekerja di ladang atau di waktu senggang mereka menghibur diri dari berbagai tekanan hidup yang menghimpit, dengan mengekspresikan suasana hati dan wujud spiritualitas kepada Tuhan, mereka bersenandung bernyanyi bersama saling bersahutan dalam ritme balada sederhana yang bernarasi. Biasanya berisi syair berulang-ulang sederhana yang nyeritakan balada kehidupan mereka. Penggunaan Blue Notes dan penonjolan pola call -and- response dalam musik dan lirik, di mana dua kalimat diucapkan atau dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama.. Dan itulah awal terciptanya jenis musik yang dipadukannya dengan gitar, piano, harmonica dan instrument lain yang menjadi musik blues yang membentuk dasar jazz, R&B dan bluegrasss. Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan oleh George Colman s.
B. Pandangan Ilmuan Terhadap Blues dan Islam
Pada sisi lain beberapa ilmuan mempunyai persepsi
musik blues terhadap islam. Sylviane
Diouf seorang penulis dan ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for
Research in Black Culture di New York mengatakan musik blues berakar dari
tradisi kaum islam. Menurut para sejarawan sekitar 30% budak dari Afrika barat
yang dipekerjakan secara paksa di Amerika adalah muslim. Untuk
membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim,
Diouf memutar dua buah rekaman di hadapan publik yang hadir di sebuah ruangan
Universitas Harvard, yaitu :
- Rekaman yang berisi lantunan adzan/ panggilan bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat
- Rekaman yang berisi lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun lalu yang dikenal dengan nama Levee Camp Holler.
Levee
Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh
Muslim kulit hitam asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca perang sipil.
Konstruksi levee dimulai pada abad ke-19
di AS di Sungai Mississippi. Pada
1920-an dan 30-an kontraktor pemerintah Amerika membawa buruh – buruh kulit hitam ke kamp-kamp untuk
membangun tanggul yang lebih
tinggi dan lebih tinggi lagi. levee adalah tempat kamp yang liar di mana satu-satunya hukum adalah bos
pemilik konstruksi. Pembunuhan dan perbuatan kriminal lainya adalah hal yang
umum di kamp tersebut. Di kamp ini dimana buruh – buruh kulit hitam ini terus
di eksploitasi, namun bagi buruh – buruh kulit hitam itu tidak ada lagi
pekerjaan yang lebih baik dari itu pada jaman tersebut. Lirik lagu Levee Camp Holler yang
diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti panggilan adzan dan berisi tentang
keagungan Allah. Seperti halnya lantunan adzan, lagu itu menekankan kata-kata
yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues
Levee Camp Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya hubungan antara
keduanya.
Secara khusus Prof Kubik menulis
buku tentang relasi musik blues dengan peradaban Islam di Afrika barat berjudul
"Africa and the Blues" yang diterbitkan University Press of
Mississippi pada 1999. Secara akademis Prof Kubik telah membuktikan gaya vokal
kebanyakan penyanyi blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang, Gaya vokal
seperti itu merupakan peninggalan masyarakat di Afrika barat yang telah
melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke 7 dan ke 8 M. Melisma
menggunakan banyak nada dalam satu suku kata.
Sedangkan intonasi bergelombang
merupakan rentetan dari mayor ke skala minor dan kembali lagi, hal ini sangat
umum digunakan saat kaum Muslim melantunkan adzan dan membaca Al-Quran.
Lantunan adzan dan ayat-ayat Al-quran dari para Muslim kulit hitam di Amerika
mengandung musikalitas. Dalam sebuah jamaah di New Jersey, ketika mereka
berkumpul dan sang imam datang, ada ratusan orang jemaah melantunkan doa yang
terdengar sangat musikal seperti yang orang Amerika menyebutnya
"Blues". Begitulah tradisi Islam di Amerika telah melahirkan sebuah
aliran musik bernama Blues.
- Perkembangan Blues
Sebenarnya,
Blues sudah ada pada tahun 1890. Dikarenakan pendokumentasian yang sangat
buruk, Blues baru muncul pada tahun 1912. Tetapi hal tersebut tidak lepas dari
masalah yang ada. Hal ini diakibatkan karena sebagian karena karya ini hanya
sebagai bahan untuk diskriminasi rasial orang amerika-afrika oleh para kalangan
akademis. Sejarah Blues mulai ditulis di Texas Selatan pada awal abd ke-20.
Secara khusus Charles Peabody membawakan lagu pada penampilan musik Blues di
Clarksdale, Mississippi dan Gate Thomas sangatlah mirip dengan dengan di Texas
Selatan pada tahun 1901-902. Untuk mengatahui dimana musik Blues mumcul
diadakanlah sebuah observasi Obserbvasi ini bertepatan dengan pernyataan Jelly
Roll Morton yang mengatakan ia mendengar musik Blues pertama kali di New
Orleans. Penelitian ekstensif di lapangan dilakukan oleh Howard W. Odum yang
menerbitkan antologi besar lagu-lagu rakyat di kabupaten dari Lafayette,
Mississippi dan Newton, Georgia antara 1905 dan 1908 rekaman pertama non-komersial.
Rekaman pertama Blues yang bersifat non komersil disebut Proto Blues yang
dibuat oleh Paul Oliver. Tetapi rekaman-rekaman tersebut hilang ditelan jaman.
Namun masih tersisa beberapa rekaman yang dibuat oleh Lawrence Gallert. Sebuah
catatan Blues sebelum tahun 1920 juga diberikan oleh seniman rekaman lainnya
seperti Belly Lead dan Thomas Hendry. Semua sumber ini menunjukan adanya
perbedaan struktur dalam dua belas, delapan, atau enam belas bar. Pada
1912 “Dallas Blues” ciptaan Hart Wand’s menjadi komposisi musik blues
pertama yang dipublikasikan, di tahun yang sama dengan “Memphis
Blues” karya W C. Handy, musisi pertama yang membuat blues didengar oleh
audiens kulit putih. Tahun 1920 Mamie Smith’s membawakan karya Perry Bradford’s
“Crazy Blues”, Smith’s menjadi penyanyi kulit hitam rekaman yang pertama.
Transisi blues dari musik pedesaan menjadi urban blues mulai 1920-an saat
banyak orang kulit hitam pinggiran dan pedalaman berurbanisasi besar besaran
sebagai dampak dari resesi ekonomi kala itu. Dan blues mulai naik kelas tidak
hanya ditampilkan di bar atau klub malam saja, tapi juga merambah gedung gedung
theater yang cukup prestise kala itu. Selain itu dampak perkembangan blues juga
ikut memicu tumbuhnya industri rekaman Amerika.
1. Tahun 1920
Pada tahun 1920an musik Blues mengalami perkembangan. Musik
Blues menjadi unsur utama musik afrika-amerika dan musik populer pada saat itu
di Amerika. Blues berkembang dari bar-bar kecil menjadi sebuah pementasan di
Taman Seni. Pada saat itu, pertunjukan musik Blues diorganisir oleh Theater
Owners Bookers Association seperti Cotton Club. Beberapa perusahaan rekaman
juga membelakangi mereka seperti Amerika Record Corporation Records dan
Paramount Records.
Seperti layaknya industri musik yang berkembang, musisi Country Blues seperti Bo Carter dan Jimmie Rodgers menjadi lebih populer di kalangan kaum Afrika-Amerika. Slvyester Weaver menjadi orang pertama yang mengukuhkan gaya bermain slide pada gitar. Gaya ini pula yang nantinya menjadi ciri khas musik Dallas Blues. Rekaman Blues sejak tahun 1920an digolongkan menjadi tradisional Blues, Blues perdesaan, dan urban Blues (Blues Perkotaan).
Sekitar tahun 1930an sebagian musisi Memphis Blues pindah menuju Chicago sebagai bagian perpindahan Blues perkotaan yang bergabung dengan Country Blues dan Elektrik Blues.
Muddy Waters
|
Gaya Urban Blues lebih dikodifikasi
dan rumit sebagai artis ada lagi di masyarakat lokal mereka segera dan harus
menyesuaikan diri dengan estetika audiens yang lebih besar lebih bervariasi.
Penyanyi wanita dan penyanyi Vaudeville Blues menjadi populer pada akhir tahun
1920an antara lain adalah Marnie Smith, Gertrude "Ma" Rainey, Bessie
Smith, Spivey dan Victoria. Mamie Smith adalah penyanyi Vaudeville Blues
berdarah Afrika-Amerika pertama yang dapat menjual 75.000 keping lagu pada
bulan pertamanya.
2. Tahun 1950an Pasca Perang Dunia II
Transisi dari country Blues ke urban Blues, yang dimulai pada tahun 1920, selalu didorong oleh gelombang krisis ekonomi dan perpindahan keluarga pedesaan ke daerah perkotaan. Long Boom atau sejenis krisis ekonomi berat yang terjadi setelah Perang Dunia II memicu migrasi besar-besaran para penduduk Amerika Afrika. Migrasi besar kedua, yang disertai dengan peningkatan pendapatan yang signifikan pada keluarga perkotaan. Para imigran baru merupakan pasar baru untuk industri musik. Karya-karya masyarakat Afrika-Amerika yang disebut Race Record mengilang dan sukses digantikan oleh Rhythm dan Blues. Ini pasar yang berkembang pesat telah dicerminkan oleh Billboard Rhythm dan Blues Chart. Strategi pemasaran diperkuat tren dalam musik Blues perkotaan seperti musik elektrik. Ampli dan pengaturan Blues beat, shuffle Blues, menjadi bagian penting dalam R & B.
Setelah Perang Dunia II dan pada 1950-an, gaya baru musik Blues listrik menjadi populer di kota-kota seperti Chicago, Memphis, Detroit dan St Louis. Elektric Blues mengguanakan gitar listrik, double bass (lambat laun digantikan dengan gitar bass), drum, dan harmonika yang dibunyikan melalui mikrofon dan sistem PA atau amplifier gitar. Chicago menjadi pusat Blues listrik dari tahun 1948, ketika Muddy Waters mencatat keberhasilan yang pertama: "I Can't Be Satisfied" Blues Chicago dipengaruhi sebagian besar oleh gaya Blues Mississippi, karena pemainnya banyak yang bermigrasi dari daerah tersebut. Howlin 'Wolf, Muddy Waters, Willie Dixon, dan Reed Jimmy semua lahir di Mississippi dan pindah ke Chicago selama migrasi besar berlangsung. Gaya mereka ditandai dengan menggunakan gitar listrik, kadang-kadang gitar slide, harmonika, dan sebuah ritme bass yang seksi dan drum JT Brown yang bermain di band Elmore James, atau JB Lenoir juga menggunakan saksofon, tetapi ini digunakan lebih sebagai "backing" atau dukungan berirama daripada sebagai instrumen solo.
Bab
III
- Pandang Musisi Terhadap Blues
“I’m afraid I came to think that everything
worthwhile was to be found in books. But the blues did not come from books.
Suffering and hard luck were the midwives that birthed these songs. The blues were
conceived in aching hearts.” – William Cristopher Handy
“At the pulsating core of their emotional
center, the blues are the spiritual and ritual energy of the church thrust into
eyes of life’s raw realities. Even though they appear primarily to concern
themselves with the secular experience, the relationships between males and
females, between boss and worker, between nature and Man, they are, in fact,
extensions of the deepest, most pragmatic spiritual and moral realities. Even
though they primarily deal with the world as flesh, they are essentially
religions. Because they finally celebrate life and the ability of man to
control and shape his destiny. The blues don’t jive. They reach way down into
the maw of the individual and – collective experience.” – Larry Neal
” …the most astonishing aspect of the blues
is that, though replete with a sense of defeat and down-heartedness, they are
not intrinsically pessimistic: their burden of woe and melancholy is
dialectically redeemed through sheer force of sensuality, into an almost
exultant affirmation of life, of love, of sex, of movement, of hope. No matter
how repressive was the American environment, the Negro never lost faith in or
doubted his deeply endemic capacity to live. All blues are a lusty, lyrical
realism charged with taut sensibility.” – Richard Wright
“And
if blues is her sadness, then blues music is her cure.”
- Bob Margolin
Kutipan di atas cukup memberikan gambaran tentang blues
secara definitif. Bahwa blues bermakna perasaan sedih, kehilangan, penderitaan,
atau sesuatu yang tidak kita harapkan. Dan blues adalah upaya untuk mengatasi
kondisi-kondisi tersebut. Kesedihan di dalam musik blues tidak berarti sesuatu
yang sentimentil, melainkan hanya sebuah jalan untuk berinteraksi dengan
kehidupan.
“Blues
is a mother of American Music.” – B.
B. King
“Blues is the roots, Everything Else is
the Fruits” – Wille Dixon
“A
chair, not a design for a chair, or a better chair, it is the first chair. It
is a chair for sitting on, not chairs for looking at or being appreciated. You
sit on that music.” - John Lennon
Dan kutipan kutipan Tiga tokoh musik di atas cukup
representatif untuk mendorong kita melihat lebih dalam sejauh mana blues
mempengaruhi musik kontemporer seperti Jazz, R n B, Country, Funky, Soul, Rock, beserta turunan-turunannya.
B.
Tipikal Musik Blues
Di
sisi lain, blues juga adalah sebuah perayaan akan hidup. Kita akan
menemukan lagu-lagu blues yang menyatakan kegembiraan. Sama seperti apa yang
umum ditemukan pada genre musik lain yang di dalamnya juga mengandung kesedihan
dan kegembiraan. Kehadiran yang bersamaan antara kesedihan dan kegembiraan ini
memang menjadi paradoks dalam blues. Namun secara garis besar, jelas sudah
bahwa kesedihan dan upaya serta harapan untuk mengatasinya sudah menjadi
tipikal blues itu sendiri.
Manuasiawi
rasanya, jika kita selalu mengalami kebahagiaan dan kesedihan selama hidup
kita. Justru apabila kita menegasikan (menyangkal) salah satunya, berarti kita
menegasikan hidup. Bukanlah hal yang cengeng untuk berbicara atau menyanyikan
kesedihan, tapi juga janganlah kita hanyut dengannya terus-menerus. Sisi
manuasiawi di sini justru menunjukkan bahwa kita adalah mahluk yang kuat
sekaligus rapuh, kita harus mengakui kelemahan kita. Dan blues adalah media
estetik yang memberikan jalan bagi kita untuk tetap optimistik dalam kondisi
apapun, memberikan jalan untuk menguatkan harapan.
Kita
sering mendengar banyak lagu dalam berbagai genre yang menceritakan kesedihan
tapi sangat sentimentil yang terus hanyut dalam kesedihannya itu. Blues justru
sebaliknya. Blues itu anti status quo, blues itu sesuatu yang dinamis yang
menginginkan selalu perubahan ke arah yang lebih baik.
C.
Struktur Musik dan Lirik
Selama dekade pertama abad 20 an,
musik blues tidak secara jelas didefinisikan dalam bentuk akord. Penggunaan
permainan musik blues dalam 12 bar di gunakan oleh Bessie smith, dan
digunakan pada seluruh industri musik selama tahun 1920 an dan 1930 an. Bentuk
akord lainnya, seperti bentuk kord 8 bar, masih sering di gunakan dalam permainan
musik blues. Seperti “ How long blues “, Trouble in Mind “
dan yang dimainkan Big Bill Broonzy dalam “ Key to
the Highway ”. Ada juga blues yang dimainkan dalam 16 bar, seperti yang di
mainkan secara instrumental oleh Ray Charles “ Sweet 16 bar “ dan Harbie
Hancock dalam “ Watermelon Man “. Nomor permainan
blues dalam birama yang aneh juga ada, seperti permainan blues dalam 9
bar, oleh Howlin Wolf “ Sitting on Top of the World “
Komposisi dasar 12 bar merefleksikan
sebuah perkembangan standar harmoni progressif 12 bar dalam tempo 4/4.
Ada juga komposisi permainan blues yang di sebut Harmonic Seventh( interval 7
kord harmoni ), yang lebih popular disebut “Blues Seven “.
Musik blues yang paling mendasar dan umum menggunakan sebuah
struktur harmonik 12 bar dan 8 bar yang disebut dengan “straight eight”. Dengan
sukat 3/4 atau 4/4, progresi chord 1 – 4 – 5, contoh: A (1)- D (4)-E (5). Chord
A digunakan dalam bar pertama hingga ke empat, dan D – A – E – A akan
bergantian tiap dua bar, dengan bar terakhir sebagai bridge untuk kembali ke
awal. Dan pada umumnya menggunakan dominant 7, beberapa scale yang bisa
digunakan untuk berimprovisasi pada akord dom7 di dalam progresi akord blues 12
bar diantaranya adalah Pentatonik Mayor scale (1 2 3 4 5 6) - Pentatonik minor
scale (1 b3 4 5 b7) - Modus Mixolydian (5 6 7 1 2 3 4) dan yang terakhir adalah
Blues Scale (1 b3 4 #4 5 b7). Blues Scale dapat dimainkan kapan saja pada
chorus progresi Blues 12 Bar.
Lirik lagu blues pada awalnya merupakan versi tradisional
blues yang terdiri satu baris yang diulang sampai 4 kali, itu hanya pada dekade
awal abad 20 an. Merupakan standart umum lirik lagu blues saat itu, standart
pola itu sering dinamakan pola AAB, selalu dinyanyikan dalam 4 baris bar
pertama, dan akan kembali berulang dinyanyikan lagi setelah empat bar kemudian,
sebagai penutup adalah baris pada bar atau birama terakhir. Dua lagu
pertama yang dipublikasikan, “ Dallas Blues “ tahun 1912 dan “ St.
Louis Blues “ di tahun 1914, terdiri 12 bar dengan struktur AAB. WC Handy
menuliskan gaya birama lagu seperti itu untuk menghindari pengulangan 3 kali
yang terasa monoton. Baris lagu sering dinyanyikan dengan pola seperti
gaya bicara secara ritmik ( rhythmic talk ) dari pada dalam bentuk nada (
melody ). Lagu blues pada awalnya sering diawali dengan narasi yang
menggambarkan duka kesengsaraan kehidupan kaum kulit hitam yang penuh dengan
kehidupan keras dan kejam, seperti : kehilangan cinta, kekejaman polisi,
penindasan oleh orangkulit putih dan masa-masa sulit dikheidupan mereka.Biasanya
struktur lirik lagu blues mempunyai beberapa bait yang terdiri dari tiga baris,
dalam bentuk AAB. Seperti pantun, bait pertama yang memiliki pengulangan disebut sebagai kulit atau
cangkang, sedangkan baris terakhir adalah isi atau jawabannya.
Di
bawah ini ada contoh-contoh lagu dan lirik untuk mengenal bentuk dan isi sebuah
lagu blues:
I Believe I’ll Dust My Broom by Robert
Johnson
I’m goin’ get up in the mornin’, I believe
I’ll dust my broom
I’m goin’ get up in the mornin’, I believe I’ll dust my broom
Girlfriend, the black man you been lovin’, girlfriend, can get my room
I’m goin’ get up in the mornin’, I believe I’ll dust my broom
Girlfriend, the black man you been lovin’, girlfriend, can get my room
I’m gon’ write a letter, telephone every town
I know
I’m gon’ write a letter, telephone every town I know
If I can’t find her in West Helena, she must be in East Monroe I know
I’m gon’ write a letter, telephone every town I know
If I can’t find her in West Helena, she must be in East Monroe I know
I don’t want no woman, wants every downtown
man she meet
I don’t want no woman, wants every downtown man she meet
She’s a no good doney, they shouldn’t allow her on the street
I don’t want no woman, wants every downtown man she meet
She’s a no good doney, they shouldn’t allow her on the street
I believe, I believe I’ll go back home
I believe, I believe I’ll go back home
You can mistreat me here, babe, but you can’t when I go home
I believe, I believe I’ll go back home
You can mistreat me here, babe, but you can’t when I go home
Kalimat pertama dalam setiap bait, diulang lalu diikuti
oleh kalimat ketiga yang merupakan jawaban untuk kalimat sebelumnya. Kalimat
terakhir dari lagu tersebut merupakan sebuah harapan, setelah sebelumnya
menceritakan kesedihan.
Kesedihan
dalam blues itu bersifat umum. Lagu di atas menceritakan kesedihan tentang
kekasih yang tidak bisa dipercaya.
D.
Jenis
Blues
Musik
blues mempunyai karateristik tersendiri, seperti lirik, garis permainan bass
dan instrument lainnya. Gaya atau sub-
genre blues bisa dibagi lagi menjadi beberapa genre blues lainnya, seperti
country blues sampai genre atau gaya urban blues yang cukup popular di periode
abad 20 an. Gaya permainan blues yang paling dikenal antara lain :
- Delta Blues
Blues tipe ini adalah salah satu style paling awal dari blues. delta blues lahir dari Mississipi delta. alat musik yang di pakai adalah gitar, dan harmonica. karakteristik vokal beragam dari introspektif, soulful, passionate dan berapi-api. Delta blues terekam pertama kali sekitar akhir 1920an. kebanyakan recording awal delta blues hanya terdiri dari penyanyi yang bernyanyi dan memaein instrumen. Musisi yang termasuk kedalam delta blues style adalah: Charley Patton, Eddie J. "Son" House, Robert Johnson, and Muddy Waters.
- Chicago Blues
Chicago blues adalah bentuk blues yang di bentuk di Chicago dengan merupakan penggabungan antara gitar/harmonika delta blues dengan unsur elektrik, drum, piano, bass, dan kadang saxophone. musisi delta blues membawa musiknya dari utara ke daerah Chicago. Muddy Waters adalah salah satu musisi yang menggunakan gitar elektrik untuk memainkan delta bluesnya. Musisi yang termasuk ke dalam Chicago blues adalah: Willie Dixon and Howlin' Wolf.
- Texas Blues
Texas blues mulai muncul di awal 1900an oleh African American yang bekerja di oilfields, ranches and lumber camps. Pada tahun 1920an, Blind Lemon Jefferson mengubah style dengan menggunakan improvisasi yang mirip jazz dan melodi pada gitar. Style dari Jefferson mempengaruhi musisi – musisi seperti Lightnin' Hopkins and T-Bone Walker. Selama masa depresi di tahun 1930an, banyak bluesmen yang berpindah kota ke Galveston, Houston and Dallas. dari kota - kota ini lah banyak bermunculan musisi popular seperti slide guitarist dan penyanyi gospel Blind Willie Johnson dan vokalis legenda Big Mama Thornton. Duke Records dan Peacock Records adalah perusahaan rekaman terpenting pada waktu itu.
Di
tahun 1960an, industri rekaman pindah ke utara, Texas kembali menjadi daerah
penting blues di tahun 1970an ketika Texas blues rock sound terbentuk oleh ZZ
Top dan the Fabulous Thunderbirds. awal inilah yang menjadi revival yang
menjadikan Austin sebagai ibukota blues. salah satu orang terpenting dalam
revival ini adalah Stevie Ray Vaughan
- Blues Rock
Blues-rock adalah salah satu genre blues yang merupakan kombinasi antara blues dengan rock & roll. Style ini mulai terbentuk sekitar tahun 1960an melalui band - band seperti the Rolling Stones yang bereksperimen dengan musik bluesman terdahulu seperti Elmore James, Howlin' Wolf, dan Muddy Waters.
Blues-rock
dikarakteristik oleh improvisasi musik blues dan rock yang kental , jam yang
berfokus pada pemain gitar elektrik, dan lagu - lagu yang mempunyai sound yang
lebih riff-oriented. genre ini awalnya di mulai oleh orang - orang Inggris
seperti Alexis Korner & John Mayall. Jimi Hendrix juga mempunyai pengaruh
yang luas dan awet terhadap pembentukan blues-rock melalui trionya Jimi Hendrix
Experience dan Band of Gypsys.
Musisi blues-rock yang paling terkenal pada pertengahan 1960an mungkin adalah Eric Clapton dengan bandnya the Yardbirds, dan Cream. selain itu ada juga Derek and The Dominos pada awal 1970an. pada akhir 1960an, Jeff Beck, member dari the Yardbirds, mengubah blues rock menjadi suatu heavy rock dengan bandnya the Jeff Beck group dengan rod stewart dalam vokal dan ronnie wood pada bass. Dari tahun 1970an, blues rock amerika mulai tumbuh dengan nama - nama seperti Allman brothers band, SRV, Fabulous Thunderbirds, dan ZZ Top dan musisi – musisi sekarang seperti Kenny wayne shepher, joe bonamassa, johny lang, dll.
Musisi blues-rock yang paling terkenal pada pertengahan 1960an mungkin adalah Eric Clapton dengan bandnya the Yardbirds, dan Cream. selain itu ada juga Derek and The Dominos pada awal 1970an. pada akhir 1960an, Jeff Beck, member dari the Yardbirds, mengubah blues rock menjadi suatu heavy rock dengan bandnya the Jeff Beck group dengan rod stewart dalam vokal dan ronnie wood pada bass. Dari tahun 1970an, blues rock amerika mulai tumbuh dengan nama - nama seperti Allman brothers band, SRV, Fabulous Thunderbirds, dan ZZ Top dan musisi – musisi sekarang seperti Kenny wayne shepher, joe bonamassa, johny lang, dll.
Bab
IV
- Biografi Tokoh Musisi Blues
Stephen "Stevie" Ray
Vaughan (SRV) lahir di Dallas, Texas (3 Oktober 1954 - 27 Agustus 1990) adalah
seorang legenda gitar blues Amerika, yang dikenal sebagai salah seorang yang
paling berpengaruh dalam sejarah musisi blues.
Pada
masa itu kehidupan para pemusik blues sangat berat, bahkan
bagi tokoh sekelas Muddy Waters pun. Blues tidak mendapat tempat, di radio, di
televisi dimanapun. Kami semua terkunci di ruang belakang. Dan Stevie lah yang
membuka kunci itu, dan membuat kami semua bisa keluar. Stevie membukanya dengan
permainan gitarnya. Dia megguncang, dan menolong kami semua, Buddy Guy
Itulah kurang lebih kata-kata yang
diungkapkan oleh Buddy Guy pada introdulsi buku biografi Stevie Ray
Vaughan, Soul To Soul yang ditulis oleh Keri Leigh. John Mayallpun dalam
wawancara dengan GUITAR MAGAZINE tak segan-segan menyebut Stevie Ray Vaughan
sebagai figur sentral BLUES REVIVAL II,. Sedangkan Bruce Igllauer,
pendiri Alligator Records berkata bahwa kalau sekedar pemusik blues bagus,
sekarang banyak, tapi pemusik blues yang mampu memberi inspirasi itu yang sulit
di dapat. Stevie “menghidupkan kembali” musik Blues, dengan menarik penggemar
musik rock, katanya.
Blues mengalami jaman keemasan yang
pertama pada era tahun 50 an, terutama di awal tahun 50 an sampai sekitar
pertengahan tahun 50an. Tokoh utamanya adalah Muddy Waters. Jaman
keemasan di sini bisa kita artikan bahwa blues bisa masuk ke dalam
industri musik ( meskipun pada periode ini blues hanya menjadi musik kelas 2,
yang hanya diterima oleh orang kulit hitam). Dengan munculnya musik
rock’n’ roll, Chuck Berry, Little Richard dll, kepopuleran blues surut.
Sampai akhirnya bangkit lagi disekitar pertengahan tahun 60 an, dengan figur
sentralnya JOHN MAYALL, orang Inggris, yang berkulit putih. Blues diterima
dikalangan publik yang lebih luas dibandingkan tahun 50 an. Ia diterima
dikalangan kulit putih dan kulit apapun, termasuk kulit sawo matang
(Indonesia), menjadi mainstream, menjadi trend. Tapi di
sekitar akhir tahun 60 an, awal tahun 70 an, trend blues surut,
digantikan oleh musik hard rock, Led Zeppelin, Deep Purple Black Sabbath dan
seterusnya. Pemusik blues tercecer, hanya main di klub-klub kecil. Atau dengan
bahasa Buddy Guy seperti yang diungkapkan di atas para pemusik
blues terkunci di ruang belakang.
Pada akhir 1970-an Vaughan membentuk
sebuah band Double Trouble dengan drummer Chris Layton dan bassis Jackie Newhouse.
Sang bassis Newhouse keluar dan digantikan oleh Tommy Shannon pada tahun 1981.
Pada saat itu Double Trouble sangat populer di daerahnya, Dallas. Sehingga
menarik perhatian David Bowie dan Jackson Browne, dan vaughan diajak bermain di
album dengan mereka. Bowie pertama kali melihat Vaughan di Montreux Jazz
Festival di mana awalnya beberapa penonton tidak menyukai musik blues vaughan
karena kerasnya permainan bluesnya, banyak yang mencemoohkan Vaughan, tetapi
sebagian besar penonton menyukainya.
David Bowie duet dengan Vaughan
dalam album "Let's Dance" yang berjudul "Let's Dance" dan
"China Girl". Gaya permainan blues Stevie Ray Vaughan sangat
dipengaruhi oleh Albert king, yang dijuluki "Godfather" oleh
Stevie. Stevie mempunyai ciri khas suara yang berbeda dengan gitaris blues
lain. Gaya permainan dan sound Stevie selalu menonjolkan bermain lead dengan
simultan rhythm.
Stevie Ray Vaughan dan Double Trouble's mengeluarkan album pertama pada tahun 1983. album "Texas Flood" (diproduksi oleh John Hammond) menduduki puncak hit-20 dengan single "Pride and Joy" terjual dengan baik pada genre blues dan rock. Di ikuti dengan album "Couldn't Stand Weather" tahun 1984 dan "Soul to Soul" di tahun 1985, juga terjual dengan baik. Pada pertengahan 1980-an SRV kecanduan narkoba dan alkohol, ia muntah darah pada saat konser di Jerman. Pada tahun yang sama dia masuk rehabilitasi di Atlanta, Georgia. Ia berhasil sembuh dari kecanduan. Setelah sembuh dari kecanduan narkoba dan alkohol, Vaughan kembali mengeluarkan album "In Step" tahun 1989, album ini dianggap sebagai album terbaik, ia juga memenangkan Grammy Award untuk Best Contemporary Blues Record.

Album Texas Flood
Sampai kemudian hadir Stevie Ray
Vaughan dengan album Texas Flood (1983), yang terjual lebih dari setengah
juta keping. Ia meraih perhatian sekaligus penghargaan dari pembaca
Guitar Player Magazine, mereka memilih Stevie Ray sebagai “Best New
Talent” dan “Best Electric Blues Guitar Player.”
Sedangkan albumya sendiri meraih predikat “Best Guitar Album”. Ini semua
menjadi awal dari suatu proses kebangkitan Blues yang ke dua ( Blues Revival
II). Stevie Ray berhasil memadukan elemen blues dan rock sedemikian rupa
dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh orang sebelumnya. Ia menyerap
semua sumber blues yang dianggap baik, mulai dari permainanAlbert King,
Freddie King, BB King, Muddie Waters, Otis Rush, Buddy Guy, Jimi Hendrix,
hingga sosok yang kurang begitu mendapat perhatian orang, Lonie Mack. Ia juga
menyimak permainan Johnny Guitar Wetson, bahkan juga musisi jazz Kenny Burrel.
Kemudian semua ini diartikulasikan dalam permainannya yang khas.
Lagu-lagu blues klasik seperti Marry Had A Little Lamb yang dibawakan
pertama kali oleh Buddy Guy di awal tahun 60 an, atau bahkan lagu Texas
Flood yang merupakan lagu milik grupnya Fenton Robbinson yang dibawakan
pertama kali dipertengahan tahun 50 an, hanyalah berapa contoh dari
lagu-lagu blues klasik yang menjadi lagu-lagu “baru’ yang segar ketika
dimainkan ulang oleh Stevie Ray, dan bahkan membuat banyak orang menganggap
lagu tersebut sebagai lagu Stevie Ray. Persentuhan album-album Stevie Ray
berikutnya, Couldn’t Stand The Weather ( 1984) Soul To Soul
(1985), Live Allive (1986),In Step (1989), Family Style
(1990) dengan ajang grammy membuat musik blues kembali dilirik
orang dan industri rekaman.

Dengan unsur rocknya, Stevie Ray
Vaughan menarik generasi baru peminat blues, terutama kaum muda yang suka
dengan musik yang dinamis. Dan daya tarik ini makin dipertegas
karena ( sayangnya) dengan kematian Stevie Ray yang tragis pada tahun 1990. Pagi hari, pada tanggal 27 Agustus
1990 Vaughan meninggal dalam kecelakaan helikopter di kota Wisconsin dalam
perjalanan ke Chicago. Sebelum konser di Alpine Valley Music Theater di mana
sebelumnya pada malam hari ia bersama-sama dengan Robert Cray, Buddy Guy, Eric
Clapton dan kakaknya Jimmie Vaughan. Setelah konser, Stevie diberitahu bahwa
ada tiga kursi yang kosong di salah satu helikopter untuk Clapton dan krunya.
Namun, hanya ada satu kursi tersisa. Stevie bertanya kepada saudaranya apakah
ia dapat mengambil tempat duduk. Helikopter yang di tumpanginya menabrak sisi
sebuah bukit yang tidak jauh dari Alpine Valley. Vaughan dan crew Clapton
meninggal pada kecelakaan itu. Stevie Ray Vaughan dimakamkan di Laurel Land Memorial
Park, Dallas, Texas. Stevie Ray menjadi perhatian
masyarakat yang lebih luas, karena berita- berita kematiannya, karya-karyanya
dirilis ulang, bahkan karya-karya yang tersembunyi digudang perusahaan rekaman
yang belum dan bisa jadinya tadinya dianggap tidak layak
dirilis, akhirnya dirilis.
Pada
tahun 1991, gubernur Texas Ann Richards menyatakan tanggal 3 Oktober, ulang
tahun vaughan, sebagai "Hari Stevie Ray Vaughan". Hari ini
sering dirayakan dengan makan gulali, yaitu makanan favorit Stevie. Pada tahun
1992, Perusahaan gitar Fender merilis Stevie Ray Vaughan Stratocaster Guitar Signature,
sebuah reproduksi dari gitar Fender Stratocaster butut tahun 1962 milik stevie yang
bernama "Lenny" (gitar kesayangnya dan kadang-kadang disebut
sebagai "Istri Pertama"), yang dirancang bersama dengan Stevie
sebelum kematiannya. Pada tahun 2005, model ini masih dalam produksi. Ini
menggambarkan si "Lenny" itu seperti baru pada saat seakan-akan pada
tahun 1962, meskipun saat itu Stevie membelinya pada tahun 1974 dalam keadaan
lusuh, seperti dapat dilihat pada beberapa foto-foto sewaktu Vaughan muda. Pada
tahun 1994, didirikan Patung Memorial Stevie Ray Vaughan di Auditorium Shores
di Danau Kota di Austin, Texas.
Pada tahun 2003, majalah Rolling Stone menamainya urutan ke tujuh pada daftar "100 gitaris terbaik sepanjang masa".Pada tahun 2004, Fender kembali merilis Stevie Ray Vaughan Tribute Model "Lenny" Stratocaster Gitar, replika langsung dari gitar utama Stevie Ray Vaughan, juga disebut "Istri Pertama".
Pada tahun 2003, majalah Rolling Stone menamainya urutan ke tujuh pada daftar "100 gitaris terbaik sepanjang masa".Pada tahun 2004, Fender kembali merilis Stevie Ray Vaughan Tribute Model "Lenny" Stratocaster Gitar, replika langsung dari gitar utama Stevie Ray Vaughan, juga disebut "Istri Pertama".
Stevie Ray Vaughan tentu bukan
satu-satunya faktor yang melahirkan era Blues Revival II kalau kita cermati,
besar juga peranan munculnya Compact Disc, fenomena Robert Cray, John Lee
Hooker dengan fenomena album The Healler yang menerima Grammy di tahun 1989,
dan mungkin juga ada faktor lain. Namun susah disangkal,bahwa Stevie Ray
merupakan figur sentral era blues revival II, yang menjadi triger kebangkitan
blues. Dan jika kita akan mengukur ketokohan orang dari seberapa besar ia mampu
memberi insiprasi, Stevie Ray Vaughan telah membuktikan itu. Bahkan sampai ke
Indonesia, lihatlah Rama Satria Claproth, Gugun (dari Gugun & The Blues
Shelter) yang sekarang sedang ada di atas, siapa yang berani menyangkal mereka
berdua tidak terinspirasi oleh Stevie Ray Vaughan ? atau Lance Lopez yang ada
di luar sana, hingga sosok -sosok yang belum punya nama yang kita tidak tahu
yang juga menjadi pengaggum Stevie Ray. Yang jelas Stevie Ray Vaughan
memperkenalkan blues kepada banyak orang, dan secara secara tidak langsung,
lewat musiknya ia juga memperkenalkan Jimi Hendrix, Albert King, Freddie
King, Mudy Waters dan tokoh- tokoh blues lainnya, kepada orang banyak, kepada
generasi baru pecinta blues.
- Pengaruh Musik Blues
Musik
blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik
populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm
and blues, rock and roll, hip-hop, dan country,
"reggae",
serta musik
rock konvensional yang merupakan pengembangan dasar dari music blues.
Perjalanan
panjang membuat music ini menjadi salah satu unsur dasar perkembangan aliran-aliran
music seperti Rock and Roll (yang pada awal mulanya di tahun 1952 oleh seorang
Disc Jokey yang bernama Allan Fred berkeinginan merubah stigma rasial dari
musik Blues yang berkonotasi music Negro menjadi musik yang bisa diterima oleh
orang umum dari Rhythm and Blues menjadi Rock and Roll), Hard Rock dan Heavy
Metal.
Pada tahun 70-an pengaruh Blues sangat terasa dalam music rock. John Mayall, Alexis Corner dan Graham Bond merupakan tokoh blues Inggris yang menelurkan artis-artis rock baru.
Kelompok music rock yang mampu mengemas blues ke dalam kerasnya Speaker bermunculan memberikan kemajuan baru. Diantara yang paling menonjol selain Led Zeppelin adalah Jimmy Hendrix dan Deep Purple, yang lainya seperti Stan Webb dan Trafic. Mereka yang dianggap sebagai pencipta British Blues dan pelopor rock baru (cikal bakal heavymetal).
Publik kerap menyebut Rock yang berbasis Blues ini sebagai Underground, tapi disangkal oleh musisinya. Mereka lebih suka menyebut sebagai Rock n’ Roll Band atau Blues Band.
Kelompok yang sejenis adalah Cream, Warhorse, Blind Faith, Jeff Beck Group dan Cactus. Yang agak lain dan nyeleneh adalah Jethro Tull dan Pink Floyd yang lebih mencirikan musik Inggrisnya, yang diolah dengan riff-riff Blues.
Pada tahun 70-an pengaruh Blues sangat terasa dalam music rock. John Mayall, Alexis Corner dan Graham Bond merupakan tokoh blues Inggris yang menelurkan artis-artis rock baru.
Kelompok music rock yang mampu mengemas blues ke dalam kerasnya Speaker bermunculan memberikan kemajuan baru. Diantara yang paling menonjol selain Led Zeppelin adalah Jimmy Hendrix dan Deep Purple, yang lainya seperti Stan Webb dan Trafic. Mereka yang dianggap sebagai pencipta British Blues dan pelopor rock baru (cikal bakal heavymetal).
Publik kerap menyebut Rock yang berbasis Blues ini sebagai Underground, tapi disangkal oleh musisinya. Mereka lebih suka menyebut sebagai Rock n’ Roll Band atau Blues Band.
Kelompok yang sejenis adalah Cream, Warhorse, Blind Faith, Jeff Beck Group dan Cactus. Yang agak lain dan nyeleneh adalah Jethro Tull dan Pink Floyd yang lebih mencirikan musik Inggrisnya, yang diolah dengan riff-riff Blues.
- Kesimpulan
Musik blues merupakan musik yang lahir dari bentuk ekspresi komunitas
orang-orang Afrika di Amerika yang punya hubungan kuat dengan hal-hal
spiritual, Field Holler dan Shout and Chants pada sekitar akhir
abad 19. Seperti hal yang dikatakan oleh Willie
Dixon, “Blues merupakan sebuah akar dari sebuah pohon, dan musik - musik yang
lain adalah buahnya” Musik blues mempunyai pengaruh yang besar
terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti
dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm
and blues, rock and roll, hip-hop, dan country,
"reggae",
serta musik
rock konvensional yang merupakan pengembangan dasar dari music blues. Musik
blues juga merupakan pengembangan dasar dari musik – musik popular saat ini
terutama di bagian amerika, tempat kelahiran music blues itu sendiri.
Penutup
Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.
Daftar
Pustaka
Blues :
W.C
Handy :
SRV :
Levee
camp holler: